Barangkali banyak orang-orang pikir kalau perjudian yakni hal yang membahagiakan, selainnya bisa melipur diri, dengan bermain judi juga dapat menciptakan beberapa pundi rupiah. Akan tetapi, dalam larangan judi dalam Al-Qur’an membuat kita harus berhenti.
Larangan Judi Dalam Al-Qur’an, Baca Artikel Ini biar Anda Tidak Tenggelam
Apa Itu Judi?
Pada mula dengar keuntungan main judi jelas ada terbesit impian untuk terjun di dalam permainan yang ini kan? Mimpi-mimpi hadiah beberapa ratus juga juta-an rupiah seolah melambai untuk dijangkau. Jangan sampai lupa untuk memainkan permainan situs togel yang seru ini ya.
Walau demikian, Kedengarannya bayangan Anda mesti berhenti di tempat ini karena sesungguhnya dalam Islam sendiri, praktek judi bukanlah hal yang diijinkan dilakukam. Ada banyak larangan judi dalam Al-Qur’an mempertegas hal ini.
Untuk itu, di bawah ini akan saya bahas perihal larangan judi yang terdapat dalam Al-Qur’an. Selain itu, Anda juga akan menemukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai permainan judi.
Saat mengkaji terkait alasan larangan dari perjudian, penting untuk kita pahami dulu apa sesungguhnya judi itu? Judi yaitu sebuah permainan yang libatkan dua ataupun lebih pemain dengan obyek inti memanfaatkan kartu.
Bersamaan dengan berubahnya abad, perjudian mulai memiliki jenis, dimulai dari judi ayam, judi bola, s/d judi online. Dengan lebih bereksperimennya jenis perjudian tentunya membuat pencinta permainan yang ini makin meluas
Bahkan, permainan ini dimainkan diluar negara. Banyak yang terjun dalam judi dengan argumen dibutuhkan uang, lalu saat menang sekali mereka bakal berasa ketagihan serta main judi secara tiad henti.
Larangan Judi Dalam Al-Qur’an
Sebagai seseorang kaum muslim, tentunya Anda ketahui terkait ayat-ayat di Al-Qur’an yang mengontrol soal larangan dan himbauan yang penting dilaksanakan pada kesibukan tiap hari.
Salah satunya yakni dasar diharamkannya perjudian. Tersedianya kaidah dalam Al-Qur’an berfungsi menjadi patokan dan petunjuk manusia dalam jalankan kehidupan.
QS Al-Maidah Ayat 90, Salah Satu Ayat Larangan Judi Dalam Al-Qur’an
Dalam ayat ini mengatakan jika minuman khamr atau semua minuman yang memabukkan, taruhan, dan mengundi nasib dengan main panah yaitu suatu tindakan yang bengis.
Maka dari itu kita jadi kaum muslim di sarankan untuk menghindari dari tindakan-tindakan itu. Di samping itu, dalam ayat itu juga dengan jelas mengharamkan perjudian karena di pandang sebagai sebuah pekerjaan yang menimbulkan kerugian dan berpengaruh negatif untuk kehidupan.
QS Al-An’am Ayat 112
Pada surat Al-An’am persisnya di ayat 112 berisi terkait haramnya perjudian, di mana judi ialah tindakan yang membahagiakan akan tetapi begitu menipu.
Suka bermain judi menjadi grup dari beberapa orang yang jauh dari karunia Allah SWT. Perihal yang lain perlu untuk dipahami jika dulu di abad rasul, judi adalah lawan nabi. Benar-benar amat tidak layak untuk dicontoh.
QS Al-Hajj Ayat 30
Berubah ke asas larangan main judi yang ke-3 adalah datang dari surah Al-Hajj, dalam surah ini pasnya di ayat yang ke 30 katakan sebetulnya judi ialah sebuah tingkah laku yang najis.
Dalam bahasa Arab kata najis sering di istilahkan dengan rijs atau ar-rujs, di mana ar-rujs dapat juga di simpulkan dengan dosa, dan segalanya yang berhubungan dengan dosa pastinya beresiko. Perhatikan juga artikel menarik tentang analisis swot bisnis online ini ya.
Nah, setelah sebelumnya membaca penjelasan perihal larangan judi dalam Al-Qur’an ini. Apa Anda masih berminat untuk main judi? Saya sarankan jangan bermain, lantaran di samping adalah tingkah laku haram yang di benci oleh Tuhan. Bermain judi juga banyak menghadirkan rugi. Berhati-hati, tidak boleh ringan tenggelam pada pekerjaan yang membuat rugi diri kita!.