Bisnis hampers sekarang ini sedang marak. Kamu bisa menjumpai penjual hampers ini di berbagai marketplace (Tokopedia, Lazada, Shopee. dll) dan sosial media seperti Instagram.
Mungkin banyak orang yang bingung sebenarnya apa perbedaan hampers dengan parcel. Keduanya sering dianggap sama oleh sebagian orang. Akan tetapi, pada faktanya keduanya berbeda. Baca juga aplikasi untuk menulis novel yang rekommended.
Hampers sendiri merujuk pada penggunaan wadah dari anyaman misalnya rotan. Sedangkan parcel merujuk pada pembungkus plastik dan kertas. Namun, seiring berjalannya waktu konsep keduanya ini sudah berbeda. Banyak inovasi yang diciptakan orang guna mempercantik produk atau meminimalisir biaya bahan baku.
Cara Membangun Bisnis Online Hampers
Saat ini, hampers bukan hanya menggunakan wadah yang berasal dari anyaman rotan. Seringnya, hampers yang dijadikan kado ulang tahun dibungkus menggunakan wadah kotak kardus ataupun kayu dan diisi dengan berbagai pernak-pernik barang dan snack.
1. Menentukan konsep
Konsep diperlukan dalam membangun setiap bisnis, tak terkecuali hampers. Kau perlu menentukan apa yang nantinya akan kamu tawarkan kepada pelanggan serta pemilihan alat dan bahan apa saja yang perlukan. Untuk memberi keunikan dalam usahamu, perlihatkan ciri khas ataupun bisa menggunakan tag yang menunjukkan nama brandmu.
2. Mencari supplier
Dalam merintis usaha ini, kamu juga perlu partner terutama supplier yang akan menyuplai kebutuhan bahan-bahan yang perlukan.
Buatlah daftar barang yang akan kamu gunakan lalu lakukan survei ke calon supplier tersebut. Untuk permulaan, kamu bisa bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman jualan hampers.
3. Berlatih cara membungkus
Membuat hampers memerlukan kreativitas yang tinggi terutama dalam membungkus serta mendesainnya agar lebih cantik dan menarik. Jika ada budget lebih, kamu bisa mendaftarkan diri pada lembaga yang kredibel memberikan kursus. Kamu juga bisa belajar membungkus secara otodidak dengan menonton video youtube.
4. Promosi hampers
Peminat hampers ini memang banyak. Akan tetapi, perlu usaha agar calon customer dapat mengetahui produk yang dijual. Kamu bisa menggunakan sosial media pribadi seperti Twitter, Facebook, Instagram, maupun Line dan WhatsApp. Selain itu, cobalah jual hampers karyamu di platform e-commerce yang ada. Simak juga polisi slot yang menguntungkan.
Keempat poin di atas haruslah di perhatikan sebagai cara membangun bisnis online. Memang memerlukan waktu dan ketelatenan dalam menjalaninya. Akan tetapi, kamu perlu ingat juga bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Selamat mencoba!